Tuesday, 1 June 2010

Intro 4 : Kandungan Riadhus Shalihin 2/2 (draft)

KITAB PAKAIAN

Bab 117 Sunnahnya Mengenakan Pakaian Putih Dan Bolehnya Mengenakan Pakaian Berwarna Merah, Hijau, Kuning, Hitam, Juga Bolehnya Mengambil Pakaian Dari Kapuk, Katun, Rambut, Bulu Dan Lain-lain Lagi Kecuali Sutera

Bab 118 Sunnahnya Mengenakan Baju Gamis

Bab 119 Sifat Panjangnya Gamis, Lobang Tangan Baju, Sarung, Ujung Sorban Dan Haramnya Melemberehkan Sesuatu Dari Yang Tersebut Di Atas Karena Maksud Kesombongan Dan Kemakruhannya likalau Tidak Karena Maksud Kesombongan

Bab 120 Sunnahnya Meninggalkan Yang Tinggi-tinggi — Yakni Yang Terlampau Indah — Dalam Hal Pakaian Karena Maksud Merendahkan Diri

Bab 121 Sunnahnya Bersikap Sedang — Sederhana — Dalam Pakaian Dan Jangan Merasa Cukup Dengan Apa Yang Menyebabkan Celanya Yang Tidak Ada Kepentingan Atau Tidak Ada Tujuan Syara'Untuk Itu

Bab 122 Haramnya Berpakaian Sutera Untuk Kaum Lelaki, Haramnya Duduk Di Atasnya Atau Bersandar Padanya Dan Bolehnya Mengenakannya Untuk Kaum Wanita

Bab 123 Bolehnya Mengenakan Pakaian Sutera Untuk Orang Yang Berpenyakit Gatal-gatal

Bab 124 Larangan Duduk Di Atas Kulit Harimau Dan Naik Di Atas Harimau

Bab 125 Apa Yang Diucapkan likalau Mengenakan Pakaian Baru, Terumpah Dan Sebagainya

Bab 126 Sunnahnya Memulai Pada Anggota Kanan Dalam Mengenakan Pakaian


KITAB KESOPANAN TIDUR

Bab 127 Adab-adab Kesopanan Tidur Dan Berbaring

Bab 128 Bolehnya Bertelentang Atas Tengkuk Leher, Juga Meletakkan Salah Satu Dari Kedua Kaki likalau Tidak Dikhuatirkan Terbukanya Aurat Dan Bolehnya Duduk Dengan Bersila Dan Duduk Ihtiba' — Yakni Duduk Berjongkok Sambil Membelitkan Sesuatu Dari Pinggang Ke Lutut Atau Tangannya Merangkul Lutut

Bab 129 Adab-adab Kesopanan Dalam Majlis Dan Kawan Duduk

Bab 130 Impian Dan Apa-apa Yang Berhubungan Dengan Impian Itu


KITAB BERSALAM

Bab 131 Keutamaan Mengucapkan Salam Dan Perintah Untuk Meratakannya

Bab 132 Kaifiyat Bersalam

Bab 133 Adab-adab Kesopanan Bersalam

Bab 134 Sunnahnya Mengulangi Salam Kepada Orang Yang Berulang Kali Pula Bertemu Dengannya Sekalipun Dalam Waktu Dekat, Seperti la Masuk Lalu Keluar Lalu Masuk Lagi Seketika Itu Ataupun Dihalang-halangi Oleh Pohon Dan Sebagainya Antara Kedua Orang Itu

Bab 135 Sunnahnya Bersalam jikalau Memasuki Rumahnya

Bab 136 Mengucapkan Salam Kepada Anak-anak

Bab 137 Salamnya Orang Lelaki Kepada Isterinya Dan Wanita Yang Menjadi Mahramnya Atau Kepada Orang Lain — Yakni Bukan Isteri Atau Mahram, Seorang Atau Banyak Yang Tidak Dikhuatirkan Timbulnya Fitnah Dengan Mereka Itu. Demikian Pula Salam Kaum Wanita Itu Pada Lelaki Dengan Syarat Tidak Menimbulkan Fitnah

Bab 138: Haramnya Kita Memulai Bersalam Kepada Orang-orang Kafir Dan Caranya Menjawab Salam Kepada Mereka Dan Sunnahnya Mengucapkan Salam Kepada Orang-orang Yang Ada Di Dalam Majlis Yang Di Antara Mereka Ada Kaum Muslimin Dan Kaum Kafirin

Bab 139: Sunnahnya Memberikan Salam Jikalau Berdiri Meninggalkan Majlis Dan Memisahkan Diri Kepada Kawan-kawan Duduknya, Banyak Ataupun Seorang

Bab 140: Meminta Izin Dan Adab-adab kesopananNya

Bab 141: Menerangkan Bahwa Sunnah Hukumnya Apabila Kepada Orang Yang Meminta Izin Ditanyakan: "Siapakah Engkau? Supaya Mengucapkan "Fulan" Dengan Menyebut Nama Dirinya Yang Mudah Dimaklumi, Baik Nama Sendiri Atau Nama Kun-yahnya Dan Kemakruhannya Mengucapkan: "Saya" Dan Yang Seumpamanya

Bab 142: Sunnahnya Mentasymitkan — Mendoakan Agar Dikaruniai Kerahmatan Oleh Allah Dengan Mengucapkan: Yarhamukallah — Kepada Orang Yang Bersin, Jikalau la Memuji Kepada Allah Ta'ala — Yakni Membaca Alhamdulillah — Dan Makruh Mentasymitkannya Jikalau la Tidak Memuji Kepada Allah Ta'ala, Begitu Pula Uraian Tentang Adab-adab Kesopanan Bertasymit, Bersin Dan Menguap

Bab 143: Sunnahnya Berjabatan Tangan Ketika Bertemu Dan Menunjukkan Muka Yang Manis, Juga Mencium Tangan Orang Shalih Dan Mencium Anaknya, Serta Merangkul Orang Yang Baru Datang Dari Bepergian Dan Makruhnya Membungkukkan Badan — Dalam Memberi Penghormatan


KITAB PERIHAL MENINJAU ORANG SAKIT, MENGHANTARKAN JANAZAH, MENYEMBAHYANGINYA, MENGHADHIRI PEMAKAMANNYA, BERDIAM SEMENTARA DI SISI KUBURNYA SESUDAH DITANAMKAN

Bab 144: Meninjau Orang Sakit

Bab 145: Ucapan Yang Dapat Digunakan Untuk Mendoakan Orang Sakit

Bab 146: Sunnahnya Menanyakan Kepada Keluarga Orang Yang Sakit Tentang Keadaan Si Sakit Itu

Bab 147: Apa Yang Diucapkan Oleh Orang Yang Sudan Putus Harapan Dari Hidupnya — Karena Sakitnya Sudah Dirasa Sangat Sekali Dan Tidak Akan Sembuh Lagi

Bab 148 Sunnahnya Wasiat Kepada Keluarga Orang Yang Sakit Dan Orang Yang Melayani Orang Sakit Itu Supaya Berbuat Baik Padanya, Menahan Dan Sabar Pada Apa Yang Menyukarkan Perkaranya, ]uga Wasiat Untuk Kepentingan Orang Yang Sudah Dekat Sebab Kematiannya Dengan Adanya Had Atau Qishash Dan Lain-lain Sebagainya

Bab149 Bolehnya Seseorang Yang Sakit Mengatakan: "Saya Sakit" Atau "Sangat Sakit" Atau "Panas" Atau "Aduh Kepalaku" Dan Lain Sebagainya Dan Uraian Bahwasanya Tidak Ada Kemakruhan Mengatakan Sedemikian Tadi, Asalkan Tidak Karena Timbulnya Kemarahan Dan Menunjukkan Kegelisahan — Sebab Sakitnya Tadi

Bab 150 Mengajar Orang Yang Sudah Hampir Didatangi Oleh Ajal Kematiannya Dengan La llaha Wallah

Bab 151 Apa Yang Diucapkan Ketika Memejamkan Mata orang Mati

Bab 152 Apa Yang Diucapkan Di Sisi Mayit Dan Apa Yang Diucapkan Oleh Orang Yang Ditinggalkan Oleh Mayit

Bab 153 Bolehnya Menangisi Orang Mati Tanpa Nadab - Menghitung-hitung Kebaikan Mayit - Juga Tanpa Suara Keras Dalam Tangisnya Itu

Bab 154 Menahan - Tidak Menyiar-nyiarkah — Sesuatu Yang Tidak Baik Yang Diketahui Dari Seseorang Mayit

Bab155 Menyembahyangi Mayit, Mengantarkannya — Ke Kubur, Menghadhiri Pemakamannya Dan Makruhnya Kaum Wanita Ikut Mengantarkan Janazah-janazah

Bab 156 Sunnahnya Memperbanyakkan Orang Yang Menyembahyangi Janazah Dan Membuat Barisan-barisan Orang-orang Yang Menyembahyangi Itu Menjadi Tiga Deretan Atau Lebih

Bab 157 Apa-apa Yang Dibaca Dalam Shalat Janazah

Bab 158 Menyegerakan Mengubur Janazah

Bab 159 Menyegerakan Mengembalikan Hutangnya Mayit Dan Menyegerakan Dalam Merawatnya, Kecuali Kalau Mati Secara Mendadak, Maka Perlu Dibiarkan Dulu Sehingga Dapat Diyakinkan Kematiannya

Bab 160 Memberikan Nasihat Di Kubur

Bab 161 Berdoa Untuk Mayit Sesudah Dikuburkan Dan Duduk Di Sisi Kuburnya Sebentar Untuk Mendoakannya Serta Memohonkan Pengampunan Untuknya Dan UntukMembaca — Al-Quran

Bab 162 Sedekah Untuk Mayit Dan Mendoakan Padariya

Bab 163 Pujian Orang-orang Pada Mayit

Bab 164 Keutamaan Orang Yang Ditinggal Mati Oleh Anak-anaknya Yang Masih Kecil

Bab 165 Menangis Serta Takut Di Waktu Melalui Kubur-kuburnya Orang-orang Yang Menganiaya - Dirinya Karena Enggan Mengikuti Kebenaran -Dan Tempat Jurunnya Siksa Pada Mereka Itu Serta Menunjukkan Iftiqar Kita Kepada Allah — Yakni Bahwa Kita Amat Memerlukan Bantuan Dan Pertolongannya — Dan Pula Menakut-nakuti Dari Melalaikan Yang Tersebut Di Atas Itu


KITAB ADAB-ADAB KESOPANAN BEPERGIAN

Bab 166 Sunnahnya Keluar Pada Hari Kemis Dan Sunnahnya Pergi Di Permulaan Siang Hari

Bab 167 Sunnahnya Mencari Kawan — Dalam Bepergian — Dan Mengangkat Seorang Di Antara Yang Sama-sama Pergi Itu Sebagai Pemimpin Mereka Yang Harus Diikuti Oleh Peserta-peserta Perjalanan Itu

Bab 168: Adab-adab Kesopanan Perjalanan, Turun, Menginap Dan Tidur Dalam Bepergian, Juga Sunnahnya Berjalan Malam, Belas-kasihan Pada Binatang-binatang Menjaga Kemaslahatan-kemaslahatan
Binatang-binatang Tadi Serta Menyuruh Orang Yang Teledor Memberikan Hak Binatang-binatang Tadi Supaya Memberikan Haknya Dan Bolehnya Naik Di Belakang Di Atas Binatang Kendaraan, Jikalau Binatang Itu Kuat Dinaikki - Sampai Dua Orang

Bab 169: Menolong Kawan

Bab 170: Apa-apa Yang Diucapkan Apabila Seseorang Itu Menaiki Kendaraannya Untuk Bepergian

Bab 171: Takbirnya Seorang Musafir Jikalau Menaiki Tempat Tinggi— Cunung-gunung — Dan Sebagainya Dan Bertasbih Jikalau Turun Ke Jurang Dan Sebagainya Serta Larangan Terlampau Sangat Dalam Mengeraskan Suara Takbir Dan Lain-lain

Bab 172 Sunnahnya Berdoa Dalam Bepergian

Bab 173 Apa Yang Diucapkan Sebagai Doa Apabila Seseorang Itu Takut Kepada Orang-orang Atau Lain-lainnya

Bab 174 Apa Yang Diucapkan Jikalau Seseorang Itu Menempati Suatu Pondokan — Penginapan

Bab 175 Sunnahnya Mempercepatkannya Seorang Musafir Untuk Pulang Ke Tempat Keluarganya, Jikalau Sudah Menyelesaikan Keperluannya

Bab 176 Sunnahnya Datang Di Tempat Keluarganya Di Waktu Siang Dan Makruhnya Datang Di Waktu Malam, Jikalau Tidak Ada Keperluan Penting

Bab 177 Apa Yang Diucapkan Apabila Seseorang Musafir Itu Telah Kembali Dan Apabila Telah Melihat Negerinya

Bab 178 Sunnahnya Orang Yang Baru Datang — Dari Bepergian — Supaya Masuk Masjid Yang Berdekatan Dengan Tempatnya Lalu Bersembahyang Dua Rakaat Di Dalam Masjid Itu

Bab 179 Haramnya Wanita Bepergian Sendirian


KITAB FADHAIL (BERBAGAI FADHILAH ATAU KEUTAMAAN)

Bab 180: Keutamaan Membaca Al-Quran

Bab 181: Perintah Berta'ahud Kepada Al-Quran — Memelihara Dan Membacanya Secara Tetap — Dan Menakut-nakuti Berpaling Daripadanya Karena Kelupaan

Bab 182: Sunnahnya Memperbaguskan Suara Dalam Membaca Al-Quran Dan Meminta Untuk Membacanya Dari Orang Yang Bagus Suaranya Dan Mendengarkan Pada Bacaan Itu

Bab 183: Anjuran Membaca Surat-surat Atau Ayat-ayat Yang Tertentu

Bab 184: Sunnahnya Berkumpul Untuk Membaca - Al-Quran

Bab 185: Keutamaan Berwudhu'

Bab 186: Keutamaan Berazan

Bab 187: Keutamaan Shalat

Bab 188: Keutamaan Shalat Shubuh Dan Ashar

Bab 189: Keutamaan Berjalan Ke Masjid

Bab 190: Keutamaan Menantikan Shalat

Bab 191: Keutamaan Shalat Jamaah

Bab 192 Anjuran Mendatangi Shalat Jamaah Shubuh Dan Isya'

Bab 193: Perintah Menjaga Shalat-shalat Wajib Dan Larangan Keras Serta Ancaman Hebat Dalam Meninggalkannya

Bab 194: Keutamaan Saf Pertama Dan Perintah Menyempurnakan Saf-saf Yang Permulaan Yakni Jangan Berdiri Di Saf Kedua Sebelum Sempurna Saf Pertama Dan Jangan Berdiri Di Saf Ketiga Sebelum Sempurna Saf Kedua Dan Seterusnya, Serta Meratakan Saf-saf Dan Merapatkannya

Bab 195 Keutamaan Shalat-shalat Sunnah Rawaatib Yang Mengikuti Shalat-shalat Fardhu Dan Uraian Sesedikit-sedikit Rakaatnya, Sesempuma-sempurnanya Dan Yang Pertengahan Antara Keduanya

Bab 196: Mengokohkan Sunnahnya Dua Rakaat Shubuh

Bab 197: Meringankan Dua Rakaat Fajar—Sunnah Sebelum Shubuh, Uraian Apa Yang Dibaca Dalam Kedua Rakaat Itu Serta Uraian Perihal Waktunya

Bab 198: Sunnahnya Berbaring Sesudah Mengerjakan Shalat Sunnah Dua Rakaat Fajar — Sebelum Shubuh — Pada Lambung Sebelum Kanan Dan Anjuran Untuk Melakukan Ini, Baikpun Pada Malam Harinya Bersembahyang Tahajjud Atau Tidak

Bab 199: Shalat Sunnah Zuhur

Bab 200: Shalat Sunnah Asar

Bab 201: Shalat Sunnah Maghrib, Sesudah Dan Sebelumnya

Bab 202: Shalat Sunnah Isya' Sesudah Dan Sebelumnya

Bab 203: Shalat Sunnah Jum'ah

Bab 204: Sunnahnya Mengerjakan Shalat-shalat Sunnah Di Rumah, Baikpun Sunnah Rawaatib Atau Lain-lainnya Dan Perintah Berpindah Untuk Bersembahyang Sunnah Dari Tempat Yang Digunakan Bersembahyang Wajib Atau Memisahkan Antara Kedua Shalat Itu Dengan Pembicaraan

Bab 205: Anjuran Melakukan Shalat Witir Dan Uraian Bahwa Shalat Ini Adalah Sunnah Yang Dikokohkan Serta Uraian Mengenai Waktunya

Bab 206: Keutamaan Shalat Dhuha Dan Uraian Perihal Sesedikit-sedikitnya Rakaat Dhuha, Sebanyak-banyaknya Dan Yang Pertengahannya Serta Anjuran Untuk Menjaga Untuk Terus Melakukannya

Bab 207: Bolehnya Melakukan Shalat Dhuha Dari Tingginya Matahari Sampai Tergelincir — Atau Lingsirnya Dan Yang Lebih Utama lalah Dilakukan Ketika Sangatnya Panas Dan Meningginya Waktu Dhuha

Bab 208: Anjuran Melakukan Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid - Menghormat Masjid — Dua Rakaat Dan Makruhnya Duduk Sebelum Bersembahyang Dua Rakaat, Di Waktu Manapun Juga Masuknya Masjid Itu Dan Sama Halnya, Apakah Bersembahyang Dua Rakaat Tadi Dengan Niat Tahiyat, Shalat Fardhu, Sunnah Rawaatib Dan Lain-lainnya

Bab 209: Sunnahnya Dua Rakaat Sesudah Wudhu'

Bab 210: Keutamaan Shalat Jum'ah, Kewajibannya, Mandi Untuk Menghadhirinya, Datang Berpagi-pagi Kepadanya, Doa Pada Hari Jum'ah, Membaca Shalawat Nabi Pada Hari Itu, Uraian Perihal Saat Dikabulkannya Doa-doa Dan Sunnahnya Memperbanyak ZikirKepada Allah Ta'ala Sesudah Jum'ah

Bab 211: Sunnahnya Sujud Syukur Ketika Mendapatkan Kenikmatan Yang Nyata Atau Terhindar Dari Bencana Yang Nyata

Bab 212 Keutamaan Bangun Shalat Di Waktu Malam

Bab 213 Sunnahnya Bangun Malam Ramadhan Yaitu Untuk Malam Mengerjakan Shalat Sunnah Tarawih

Bab 214 Keutamaan Mengerjakan Shalat Di Malam Lailatul-Qadri Dan Uraian Perihal Malam-malam Yang Lebih Dapat Diharapkan Menemuinya

Bab 215 Keutamaan Bersiwak — Bersugi — Dan Perkara-perkara Kefitrahan

Bab 216 Mengokohkan Kewajiban Zakat Dan Uraian Tentang Keutamaannya Serta Apa-apa Yang Berhubungan Dengan Zakat Itu

Bab 217 Wajibnya Puasa Ramadhan, Uraian Keutamaan Berpuasa Dan Hal-hal Yang Berhubungan Dengan Puasa Itu

Bab 218 Dermawan Dan Melakukan Kebaikan Serta Memperbanyak Kebagusan Dalam Bulan Ramadhan Dan Menambahkan Amalan Itu Dari Yang Sudah-sudah Apabila Tiba Sepuluh Hari Terakhir Dari Ramadhan Itu

Bab 219: Larangan Mendahului Ramadhan Dengan Puasa Sesudah Pertengahan Sya'ban, Melainkan Bagi Orang Yang Mempersambungkan Dengan Hari-hari Yang Sebelumnya Atau Tepat Pada Kebiasaan Yang
Dilakukannya, Misalnya Bahwa Kebiasaannya Itu lalah Berpuasa Hari Senin Dan Kemis Lalu Bertepatan Dengan Itu

Bab 220 Apa Yang Diucapkan Di Waktu Melihat Bulan Sabit Yakni Rukyatul Hilal

Bab 221 Keutamaan Bersahur Dan Mengakhirkannya Selama Tidak Takut Menyingsingnya Fajar

Bab 222: Keutamaan Menyegerakan Berbuka Dan Apa Yang Digunakan Untuk Berbuka Itu Serta Apa Yang Diucapkan Setelah Selesai Berbuka

Bab 223: Perintah Kepada Orang Yang Berpuasa Supaya Menjaga Lisan Dan Anggotanya Dari Perselisihan Dan Saling Bermaki-makian Dan Sebagainya

Bab 224: Berbagai masalah dalam berpuasa

Bab 225: Keutamaan Berpuasa Dalam Bulan Muharram, Sya'ban Dan Bulan-bulan YangMulia - Asyhurul Hurum

Bab 226: Keutamaan Berpuasa Dan Lain-lain Dalam Hari-hari Sepuluh Pertama Dari Bulan Zulhijjah

Bab 227: Keutamaan Berpuasa Pada Hari Arafah,'Asyura Dan Tasu'a

Bab 228: Sunnahnya Berpuasa Enam Hari Dari Bulan Syawal

Bab 229: Sunnahnya Berpuasa Pada Hari Senin Dan Kemis

Bab 230: Sunnahnya Berpuasa Tiga Hari Dalam Setiap Bulan

Bab 231: Keutamaan Orang Yang Memberi Makan Buka Kepada Orang Yang Berpuasa, Keutamaan Orang Berpuasa Yang Dimakan Makanannya Di Sisinya Dan Doanya Orang Yang Makan Kepada Orang Yang Makanannya Dimakan Di Sisinya Itu


KITAB ITIKAF

Bab 232: I'tikaf


KITAB HAJI

Bab 233 Haji


KITAB JIHAD

Bab 234 Jihad

Bab 235: Uraian Perihal Kelompok Golongan Orang-orang Yang Dapat Disebut Mati Syahid Dalam Pahala Akhirat Dan Mereka Ini Wajib Dimandikan Dan Disembahyangi, Berbeda Dengan Orang Yang Terbunuh Dalam Berperang Melawan Kaum Kafirin

Bab 236: Keutamaan Memerdekakan Hamba sahaya

Bab 237: Keutamaan Berbuat Baik Kepada Hamba sahaya

Bab 238: Keutamaan Hamba sahaya Yang Menunaikan Hak Allah Ta'ala Dan HakTuannya

Bab 239: Keutamaan Beribadat Dalam Keadaan Penuh Kekacauan Yaitu Percampur-bauran Dan Timbulnya Berbagai Fitnah Dan Sebagainya

Bab 240: Keutamaan Bermurah Hati Dalam Berjual-beli, Mengambil Dan Memberi, Bagusnya Menunaikan Hak Yang Menjadi Tanggungannya — Yakni Mengembalikan Hutang, Bagusnya Meminta Haknya — Yakni Menagih, Memantapkan Takaran Dan Timbangan, Larangan Mengurangi Timbangan, Juga Keutamaan Memberi Waktu Bagi Seseorang Yang Kecukupan Kepada Orang Yang Kekurangan — Dalam Mengembalikan Hutangnya - Serta Menghapuskan Samasekali - Akan Hutang - Orang Yang Kekurangan Itu


KITAB ILMU

Bab 241 Ilmu pengetahuan


KITAB MEMUJI DAN BERSYUKUR KEPADA ALLAH TA'ALA

Bab 242 Memuji Dan Bersyukur Kepada Allah Ta'ala


KITAB SHALAWAT KEPADA RASULULLAH S.A.W.

Bab 243 Bacaan Selawat kepada Rasulullah s.a.w


KITAB BERBAGAI ZIKIR

Bab 244 Keutamaan Zikir Dan Anjuran Mengerjakannya

Bab 245 Berzikir Kepada Allah Ta'ala Dengan Berdiri, Duduk, Berbaring Berhadas, Sedang Junub Dan Haidh, Kecuali Al-Quran, Maka Tidak Halal Bagi Orang Yang Sedang Junub Atau Haidh

Bab 246 Apa Yang Diucapkan Ketika Hendak Tidur Dan Bangun Tidur

Bab 247 Keutamaan Berhimpun Untuk Berzikir Dan Mengajak-ajak Untuk Menetapinya Dan Larangan Memisahkan Diri Daripadanya Kalau Tanpa Uzur

Bab 248 Zikir Di Waktu Pagi Dan Sore

Bab 249 Apa-Apa yang diucapkan ketika hendak tidur


KITAB DOA-DOA

Bab 250 Doa-doa

Bab 251 Keutamaan Berdoa Di Luar Adanya Orang Yang Didoakan

Bab 252 Beberapa Masalah Dari Hal Doa

Bab 253 Karamat-karamatnya Para Waliullah Dan Keutamaan Mereka


KITAB PERKARA-PERKARA YANG TERLARANG MELAKUKANNYA

Bab 254: Haramnya Mengumpat Dan Perintah Menjaga Lisan

Bab 255: Haramnya Mendengar Kata Umpatan — Ghibah — Dan Menyuruh Kepada Orang Yang Mendengar Umpatan Yang Diharamkan Itu Supaya Menolaknya Dan Mengingkari — Tidak Menyetujui — Kepada Orang Yang Mengucapkannya. Jikalau Tidak Kuasa Ataupun Orang Tadi Tidak Suka Menerima Nasihatnya, Supaya la Memisahkan Diri Dari tempat Itu Jikalau Mungkin la Berbuat Demikian

Bab 256: Uraian Perihal Ghibah — Mengumpat — Yang Dibolehkan

Bab 257: Haramnya Mengadu Domba Yaitu Memindahkan Kata-kata Antara Para Manusia Dengan Maksud Hendak Merusakkan

Bab 258: Larangan Memindahkan Kata-kata Atau Pembicaraan Orang-orang Kepada Para Penguasa Negara, Jikalau Tidak Didorong Oleh Sesuatu Keperluan Seperti Takutnya Timbulnya Kerusakan DanLain-lain

Bab 259: Celanya Orang Yang Bermuka Dua - Kemunafikan

Bab 260: Haramnya Berdusta

Bab 261: Uraian Perihal Dusta Yang Dibolehkan

Bab 262: Memiliki Ketetapan Dalam Apa Yang Diucapkan Atau Apa Yang Diceriterakan

Bab 263: Uraian Kesangatan Haramnya Menyaksikan Kepalsuan

Bab 264: Haramnya Melaknat Diri Seseorang Atau Terhadap Binatang

Bab 265: Bolehnya Melaknati Kepada Orang-orang Yang Mengerjakan Kemaksiatan Tanpa Menentukan Perorangannya

Bab 266: Haramnya Memaki Orang Islam Tanpa Hak (Kebenaran)

Bab 267: Haramnya Memaki-maki Orang-orang Mati Tanpa Adanya Hak (Kebenaran) Dan Kemaslahatan Syariat

Bab 268: Larangan Menyakiti

Bab 269: Larangan Saling Benci-membenci, Putus-memutuskan — Ikatan Persahabatan — Dan Saling Belakang-membelakangi — Tidak Sapa-menyapa —

Bab 270: Haramnya Hasad - Dengki - Yaitu Mengharapkan Lenyapnya Sesuatu Kenikmatan Dari Pemiliknya, Baikpun Yang Berupa Kenikmatan Urusan Agama Atau Urusan Keduniaan

Bab 271: Larangan Menyelidiki Kesalahan Orang Serta Mendengarkan Pada Pembicaraan Yang Orang Ini Benci Kalau la Mendengarnya

Bab 272 Larangan Mempunyai Prasangka Buruk Kepada Kaum Muslimin Yang Tanpa Adanya Dharurat

Bab 273 Haramnya Menghinakan Seorang Muslim

Bab 274 Larangan Menampakkan Rasa Gembira Karena Adanya Bencana Yang Mengenai Seorang Muslim

Bab 275 Haramnya Menodai Nasab — Keturunan — Yang Terang Menurut Zahirnya Syara'

Bab 276 Larangan Mengelabui Dan Menipu

Bab 277 Haramnya Bercidera — Tidak Menepati Janji

Bab 278 Larangan Mengundat-undat — Yakni Membangkit-bangkitkan Sesuatu Pemberian Dan Sebagainya

Bab 279 Larangan Berbangga Diri Dan Melanggar Aturan

Bab 280 Haramnya Meninggalkan Bercakap - Yakni Tidak Sapa-menyapa -Antara Kaum Muslimin Lebih Dari Tiga Hari Kecuali Karena Adanya Kebid'ahan Dalam Diri Orang Yang Ditinggalkan Bercakap Tadi — Yakni Yang Tidak Disapa — Atau Karena Orang Itu Menampakkan Kefasikan Dan Lain-lain Sebagainya

Bab 281: Larangan Berbisiknya Dua Orang Tanpa Orang Yang Ketiga Dan Tanpa Izinnya Yang Ketiga Ini, Melainkan Karena Adanya Keperluan, Yaitu Kalau Kedua Orang Itu Bercakap-cakap Secara
Rahasia Sekira Orang Yang Ketiga Itu Tidak Dapat Mendengarkannya Atau Yang Semakna Dengan Itu, Umpamanya Keduanya Bercakap-cakap Dengan Sesuatu Bahasa Yang Tidak Dimengerti Oleh orang yang ketiga tadi

Bab 282 Larangan Menyiksa Hamba Sahaya, Binatang, Wanita Dan Anak Tanpa Adanya Sebab Yang Dibenarkan Oleh Syara' Ataupun Dengan Cara Yang Melebihi Kadar Kesopanan - Meskipun Dibenarkan Oleh Syara'

Bab 283 Haramnya Menyiksa Dengan Api Pada Semua Binatang, Sampai Pun Kutu Kepala Dan Sebagainya

Bab 284 Haramnya Menunda-nundanya Seorang Kaya Pada Sesuatu Hak Yang Diminta Oleh Orang Yang Berhak Memperolehnya

Bab 285 Makruhnya Seseorang Yang Menarik Kembali Hibah — Yakni Pemberiannya — Kepada Orang Yang Akan Dihibahi, Sebelum Diterimakan Kepada Yang Akan Dihibahi Itu Atau Hibah Yang Akan Diberikan Kepada Anaknya Dan Sudah Diterimakan Atau Belum Diterimakan Padanya, Juga Makruhnya Seseorang Membeli Sesuatu Benda Yang Disedekahkan Dari Orang Yang Disedekahi Atau Yang Dikeluarkan Sebagai Zakat Atau Kaffarah - Denda - Dan Lain-lain Sebagainya, Tetapi Tidak Mengapa Kalau Membelinya Itu Dari Orang Lain — Bukan Yang Disedekahi Atau Dizakati Dan Sebagainya — Karena Sudah Berpindah Milik Dari Orang Ini Ke Orang Lain Itu

Bab 286 Mengokohkan Keharamannya Makan Harta Anak Yatim
Bab 287 Memperkeraskan Haramnya Harta Riba

Bab 288 Haramnya Ria' - Pamer Atau Memperlihatkan Kebaikan Diri Sendiri

Bab 289 Sesuatu Yang Disangka Sebagai Ria', Tetapi Sebenarnya Bukan Ria'

Bab 290 Haramnya Melihat Kepada Wanita Ajnabiyah — Bukan Mahramnya — Dan Kepada Orang Banci Yang Bagus Tanpa Ada Keperluan Yang Dibenarkan Menurut Syara'

Bab 291 Haramnya Menyendiri Dengan Wanita Lain — Yakni Yang Bukan Mahramnya —

Bab292 Haramnya Orang-orang Lelaki Menyerupakan Diri Sebagai Kaum Wanita Dan Haramnya Kaum Wanita Menyerupakan Diri Sebagai Kaum Lelaki, Baik Dalam Pakaian, Gerakan Tubuh Dan Lain-lain

Bab 293 Larangan Menyerupakan Diri Dengan Syaitan Dan Orang-orang Kafir

Bab 294 Larangan Orang Lelaki Dan Perempuan Untuk Menyumba - Yakni Menyemir - Rambutnya Dengan Warna Hitam.

Bab 295 Larangan Menguncit Yaitu Mencukur Sebagian Kepala Dengan Meninggalkan Sebagian Lainnya Dan Bolehnya Mencukur Seluruh Kepala Untuk Orang Lelaki, Tidak Untuk Orang Perempuan

Bab 296 Haramnya Menghubungkan Rambut Sendiri Dengan Rambut Orang Lain. Mencacah Kulit - Dengan Gambar. Tulisan Dan Lain-lain - Serta Wasyr Yaitu Mengikir Gigi – Untuk Merenggangkannya.

Bab 297: Larangan mecabut Uban dari Janggut, Kepala Dan Lain-Lain Dan Larangan Orang Banci Mencabut Rambut lariggutnya Pada Permulaan Tumbuhnya

Bab 298: Makruhnya Bercebok Dengan Tangan Kanan Dan Memegang Kemaluan Dengan Tangan Kanan Ketika Bercebok Tanpa AdanyaUzur

Bab 299: Makruhnya Berjalan Dengan Mengenakan Sebuah Terumpah Atau Sebuah Sepatu Khuf Tanpa Adanya Uzur Dan Makruhnya Mengenakan Terumpah Atau Sepatu Khuf Dengan Berdiri Tanpa Uzur

Bab 300 Larangan Membiarkan Api Menyala Di Rumah Ketika Masuk Tidur Dan Lain-lain, Baikpun Api Itu Dalam Lampu Ataupun Lain-lainnya

Bab 301 Larangan Memaksa-maksakan Yaitu Perbuatan Dan Ucapan Yang Tidak Ada Kemaslahatan Di Dalamnya Dengan Kemasyarakatan - Yakni Kesukaran —

Bab 302 Haramnya Menangis Dengan Suara Keras Kepada Mayit, Menampar Pipi, Merobek-robek Saku, Mencabuti Rambut, Mencukur Rambut Serta Berdoa Dengan Mendapatkan Kecelakaan Dan Kehancuran

Bab 303 Larangan Mendatangi Ahli Tenung, Ahli Nujum, Ahli Terka, Orang-orang Meramal Dan Sebagainya Dengan Menunjuk Dengan Menggunakan Kerikil, Biji Sya'ir Dan Lain-lain Sebagainya

Bab 304 Larangan Dari Perasaan Akan Mendapat Celaka — Karena Adanya Sesuatu

Bab 305 Haramnya Menggambar Binatang Di Hamparan, Batu, Baju, Wang Dirham, Wang Dinar, Culing Bantal Dan Lain-lain, juga Haramnya Menggunakan Gambar Tadi Diletakkan Di Dinding Atap, Tabir, Sorban, Baju Dan Sebagainya Serta Perintah Merusakkan Gambar Itu

Bab 306: Haramnya Memelihara Anjing Kecuali Untuk Berburu, Menjaga Ternak Atau Ladang Tanaman

Bab 307: Makruhnya Menggantungkan Lonceng — Bel — Pada Unta Atau Binatang Lain-lain Dan Makruhnya Membawa Anjing Dan Lonceng - Bel - Dalam Bepergian

Bab 308: Makruhnya Menaiki lalalah Yaitu Unta Lelaki Atau Perempuan Yang Makan Kotoran. (ikatau la Sudah Makan Makanan Biasa - Bukan Kotoran *- Yang Suci Lalu Dagingnya Menjadi Enak Dimakan, Maka Hilanglah Kemakruhannya

Bab 309: Larangan Berludah Dalam Masjid Dan Perintah Menghilangkannya Jikalau Menemukan Ludah Itu Dan Pula Perintah Membersihkan Masjid Dari Segala Kotoran

Bab 310: Makruhnya Bertengkar Dalam Masjid, Mengeraskan Suara Di Dalamnya, Menanyakan Apa-apa Yang Hilang, J'ual Beli, Persewaan Dan Lain-lain Hal Yang Termasuk Mu'amalat

Bab 311 Larangan Makan Bawang Putih, Bawang Merah, Petai Dan Lain-lain Yang Mengandung Bau Busuk Dari Masuk Masjid Sebelum Lenyapnya Bau Tersebut —Dari Mulut –Kecuali kalau darurat

Bab 312 Makruhnya Duduk Ihtiba' Pada Hari Jum'at Di Waktu Imam Sedang Berkhutbah, Sebab Duduk Semacam Itu Dapat Menyebabkan Timbulnya Kantuk Lalu Tidak Memperhatikan Lagi Untuk Mendengar Khutbah Dan Pula Ditakutkan Akan Batalnya Wudhu'

Bab 313 Larangan Bagi Seseorang Yang Didatangi Tanggal Sepuluh Zulhijjah Dan la Hendak Menyembelih Kurban Kalau la Mengambil - Memotong Atau Mencukur - Sesuatu Dari Rambut Atau Kukunya Sendiri, Sehingga laSelesai Menyembelih Kurban Tadi

Bab 314 Larangan Bersumpah Dengan Menggunakan Makhluk Seperti Nabi, Ka'bah, Malaikat, Langit, Nenek-moyang, Kehidupan, Ruh, Kepala, Kehidupan Sultan, Kenikmatan Sultan, Tanah Si Fulan, Amanat Dan Sumpah-sumpah Semacam Inilah Yang Terkeras Larangannya

Bab 315 Memperkeraskan Keharamannya Sumpah Dusta Dengan Sengaja

Bab 316 Sunnahnya Seseorang Yang Sudan Terlanjur Mengucapkan Sumpah, Lalu Melihat Lainnya Yang Lebih Baik Dari Yang Disumpahkannya Itu, Supaya la Mengerjakan Saja Apa Yang Sudan Disumpahkan Tadi Kemudian Membayar Denda Atas Sumpahnya Tersebut

Bab 317 Pengampunan Atas Sumpah Yang Tidak Disengaja Dan Bahwasanya Sumpah Semacam Ini Tidak Perlu Dibayarkan Kaffarah, Yaitu Sumpah Yang Biasa Meluncur Atas Lisan Tanpa Adanya Kesengajaan, Seperti Seseorang Yang Sudan Biasa Mengucapkan: "Tidak, Wallahi" Dan "Ya, Wallahi" Dan Lain-lain Sebagainya

Bab 318 Makruhnya Bersumpah Dalam Berjualan, Sekalipun Benar Kata-katanya

Bab 319 Makruhnya Seseorang Meminta Dengan Zatnya Allah Azza Wa Jalla Selain Dari Syurga Dan Makruhnya Menolak Seseorang Yang Meminta Dengan Menggunakan Ucapan "Dengan Allah Ta'ala" Serta
Bersyafa'at Dengan Kata-kata Itu

Bab 320 Haramnya Mengucapkan Syahansyah'— Maha Raja Atau Raja Di Raja — Untuk Seseorang Sultan Atau Lain-lainnya, Sebab Artinya, Itu lalah Raja Dari Sekalian Raja, Sedangkan Tidak Boleh Diberi Sifat Sedemikian Itu Melainkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Bab321 Larangan Memanggil Orang Fasik Atau Orang Yang Berbuat Kebid'ahan Dan Yang Semacam Itu Dengan Ucapan "Tuan - Sayyid —" Dan Yang Seumpamanya

Bab 322 Makruhnya Memaki-maki Penyakit Panas

Bab 323 Larangan Memaki-maki Angin Dan Uraian Apa Yang Diucapkan Ketika Ada Hembusan Angin

Bab 324 Makruhnya Memaki-maki Ayam

Bab 325 Larangan Seseorang Mengucapkan: "Kita Dihujani Dengan Berkah Bintang Anu”

Bab 326 Haramnya Seseorang Mengatakan Kepada Sesama Orang Muslim: "Hai Orang Kafir"

Bab 327: Larangan Berbuat Kekejian — Atau Melanggar Batas — Serta Berkata Kotor

Bab 328 Makruhnya Memaksa-maksakan Keindahan Dalam Bercakap-cakap Dengan Jalan Berlagak Sombong Dalam Mengeluarkan Kata-kata Dan Memaksa-maksa Diri Untuk Dapat Berbicara Dengan Fasih Atau Menggunakan Kata-kata Yang Asing - Sukar Diterima – Serta Susunan Yang Rumit-rumit Dalam Bercakap-cakap Dengan Orang Awam Dan YangSeumpama Mereka Itu

Bab 329: Makruhnya Berkata: "Cemarjiwaku"

Bab 330: Makruhnya Menamakan Anggur Dengan Sebutan Alkarmu

Bab 331: Larangan Menguraikan Sifat - Keadaan Atau Hal Ihwal - Wanita Kepada Seseorang Lelaki, Kecuali Kalau Ada Keperluan Untuk Berbuat Sedemikian Itu Untuk Kepentingan Syara' Seperti Hendak Mengawininya Dan Sebagainya

Bab 332: Makruhnya Seseorarg Mengucapkan Dalam Doanya: "Ya Allah, Ampunilah Saya Kalau Engkau Berkehendak", Tetapi Haruslah la Memantapkan Permohonannya Itu

Bab 333: Makruhnya Ucapan: "Sesuatu Yang Allah Menghendaki Dan Si Fulan Itu Juga Menghendaki"

Bab 334: Makruhnya Bercakap-cakap Sehabis Shalat Isya'Yang Akhir

Bab 335: Haramnya Seseorang Isteri Menolak Untuk Diajak Ke Tempat Tidur Suaminya, jikalau Suami Itu Mengajaknya, Sedangkan Isterinya Itu Tidak Mempunyai Uzur Yang Dibenarkan Oleh Syara'

Bab 336: Haramnya Seorang Isteri Mengerjakan Puasa Sunnah Di Waktu Suaminya Ada Di Rumah, Melainkan Dengan Izin Suaminya ltu

Bab 337: Haramnya Makmum Mengangkat Kepala Dari Ruku' Atau Sujud Sebelumnya Imam

Bab 338: Makruhnya Meletakkan Tangan Di Atas Khashirah — Yakni Rusuk Sebelah Atas Pangkal Paha - Ketika Shalat

Bab 339: Makruhnya Shalat Di Muka Makanan, Sedang Hatinya Ingin Padanya Atau Bersembahyang Dengan Menahan Dua Kotoran Yaitu Ingin Kencing Atau Berak

Bab 340: Larangan Mengangkat Mata Ke Langit - Yakni Ke Arah Atas - Dalam Shalat

Bab 341: Makruhnya Menoleh Dalam Shalat Tanpa Adanya Uzur

Bab 342: Larangan Shalat Menghadap Ke Arah Kubur

Bab 343: Haramnya Berjalan Melalui Mukanya Orang Yang Bersembahyang

Bab 344: Makruhnya Makmum Memulai Shalat Sunnah Setelah Muazzin Mulai
Mengucapkan Iqamah, Baikpun Yang Dilakukan Itu Shalat Sunnah Dari Shalat Wajib Yang Dikerjakan Itu — Yakni Rawaatib — Ataupun Sunnah Lainnya

Bab 345: Makruhnya Mengkhususkan Hari Jumaat Untuk Berpuasa Dan Malam Jumaat Untuk Shalat Malam

Bab 346: Haramnya Mempersambungkan Dalam Berpuasa Yaitu Berpuasa Dua Hari Atau Lebih Dan Tidak Makan Serta Tidak Minum Antara Hari-hari ltu

Bab 347 Haramnya Duduk Di Atas Kubur

Bab 348: Larangan Memelur Kubur Dan Membuat Bangunan Di Atasnya

Bab 349: Memperkeras Keharaman Melarikan Diri Bagi Seseorang Hamba Sahaya Dari Tuan Pemiliknya

Bab 350: Haramnya Memberi Syafa'at - Yakni Pertolongan - Dalam Hal Melaksanakan Had-had Atau Hukuman — Sehingga Diurungkan Terlaksananya Hukuman Itu —

Bab 351: Larangan Berberak Di Jalanan Orang-orang — Yakni Tempat Mereka Berlalu Lintas —Juga Di Tempat Mereka Berteduh Dan Di Tempat Mendatangi Air - Sumber-sumber Air - Dan Yang Seumpamanya

Bab 352: Larangan Kencing Dan Sebagainya Di Air Yang Berhenti - Yakni Tidak Mengalir

Bab 353: Makruhnya Mengutamakan Seseorang Anak Melebihi Anak-anak Yang Lainnya Dalam Hal Menghibahkan — Yakni Memberikan Sesuatu –

Bab 354: Haramnya Berkabung — Meninggalkan Berhias — Bagi Seseorang Wanita Atau Meninggalnya Mayit Lebih Dari Tiga Hari, Kecuali Kalau Yang Meninggal Itu Suaminya, Maka Berkabungnya Selama Empat Bulan Sepuluh Hari

Bab 355: Haramnya Menjualkannya Orang Kota Pada Miliknya Orang Desa Dan Menyongsong Penjual Di Atas Kendaraan, Juga Haramnya Menjual Atas Jualan Saudaranya — Sesama Muslim —, Jangan Pula Melamar Atas Lamaran Saudaranya, Kecuali Kalau la Mengizinkan Atau la Ditolak Lamarannya

Bab 356: Larangan Menyia-nyiakan Harta Yang Tidak Di Dalam Arah-arah Yang Diizinkan Oleh Syari'at Dalam Membelanjakannya

Bab 357: Larangan Berisyarat Kepada Seorang Muslim Dengan Menggunakan Pedang Dan Sebagainya Baikpun Secara Sungguh-sungguh Atau Senda-gurau Dan Larangan Memberikan Pedang Dalam Keadaan Terhunus

Bab 358: Makruhnya Keluar Dari Masjid Sesudah Azan Kecuali Karena Uzur, Sehingga Melakukan Shalat Yang Diwajibkan

Bab 359: Makruhnya Menolak Harum-haruman Tanpa Adanya Uzur

Bab 360: Makruhnya Memuji Di Muka Orang Yang Dipuji jikalau Dikhuatirkan Timbulnya Kerusakan Padanya Seperti Menimbulkan Rasa Keheranan Pada Diri Sendiri Dan Sebagainya, Tetapi )awaz - Yakni Boleh — Bagi Seseorang Yang Aman Hatinya Dari Perasaan Yang Sedemikian Itu Jikalau Menerima Pujian Pada Dirinya

Bab 361: Makruhnya Keluar Dari Sesuatu Negeri Yang Dihinggapi Oleh Wabah Penyakit Karena Hendak Melarikan Diri Daripadanya Serta Makruhnya Datang Di Negeri Yang Dihinggapi Itu

Bab 362: Memperkeras Keharamannya Sihir

Bab 363: Larangan Bepergian Dengan Membawa Mushhaf — Yakni Kitab Suci Al-Quran — Ke Negeri Orang-orang Kafir, Jikalau Dikhuatirkan Akan jatuhnya Mushhaf Itu Di Tangan Mereka

Bab 364: Haramnya Menggunakan Wadah Yang Terbuat Dari Emas Dan Wadah Dari Perak Untuk Makan, Minum, Bersuci Dan Macam-macam Penggunaan Yang Lain-lain

Bab 365: Haramnya Seseorang Lelaki Mengenakan Pakaian Yang Dibubuhi Minyak Za'faran

Bab 366: Larangan Berdiam — Tidak Berbicara — Sehari Sampai Malam

Bab 367: Haramnya Seseorang Mengaku Nasab — Atau Keturunan — Dari Seseorang Yang Bukan Ayahnya Dan Mengaku Diperintah Oleh Orang Yang Bukan Walinya — Yakni Yang Tidak Berhak Memerdekakannya

Bab 368: Menakut-nakuti Dari Menumpuk-numpuk Apa-apa Yang Dilarang Oleh Allah AzzaWaJalla Serta Oleh Rasulullah s.aw.

Bab 369: Apa-apa Yang Perlu Diucapkan Dan Dikerjakan Oleh Seseorang Yang Menumpuk-numpuk Apa-apa Yang Dilarang — Oleh Agama — Atas Dirinya


KITAB ALMANTSURAT DAN ALMULAH

Bab 370: Beberapa Hadis Yang Berserakan — Tidak Termasuk Dalam Bab Tertentu — Dan Yang Sedap-sedap Dirasakan


KITAB ISTIGHFAR

Bab 371: Mohon Pengampunan

Bab 372: Uraian Perihal Apa-apa Yang Disediakan Oleh Allah Ta'ala Untuk Kaum Mukminin Di Dalam Syurga

No comments:

Post a Comment