KITAB PAKAIAN
Bab 117 Sunnahnya Mengenakan Pakaian Putih Dan Bolehnya Mengenakan Pakaian Berwarna Merah, Hijau, Kuning, Hitam, Juga Bolehnya Mengambil Pakaian Dari Kapuk, Katun, Rambut, Bulu Dan Lain-lain Lagi Kecuali Sutera
Bab 118 Sunnahnya Mengenakan Baju Gamis
Bab 119 Sifat Panjangnya Gamis, Lobang Tangan Baju, Sarung, Ujung Sorban Dan Haramnya Melemberehkan Sesuatu Dari Yang Tersebut Di Atas Karena Maksud Kesombongan Dan Kemakruhannya likalau Tidak Karena Maksud Kesombongan
Bab 120 Sunnahnya Meninggalkan Yang Tinggi-tinggi — Yakni Yang Terlampau Indah — Dalam Hal Pakaian Karena Maksud Merendahkan Diri
Bab 121 Sunnahnya Bersikap Sedang — Sederhana — Dalam Pakaian Dan Jangan Merasa Cukup Dengan Apa Yang Menyebabkan Celanya Yang Tidak Ada Kepentingan Atau Tidak Ada Tujuan Syara'Untuk Itu
Bab 122 Haramnya Berpakaian Sutera Untuk Kaum Lelaki, Haramnya Duduk Di Atasnya Atau Bersandar Padanya Dan Bolehnya Mengenakannya Untuk Kaum Wanita
Bab 123 Bolehnya Mengenakan Pakaian Sutera Untuk Orang Yang Berpenyakit Gatal-gatal
Bab 124 Larangan Duduk Di Atas Kulit Harimau Dan Naik Di Atas Harimau
Bab 125 Apa Yang Diucapkan likalau Mengenakan Pakaian Baru, Terumpah Dan Sebagainya
Bab 126 Sunnahnya Memulai Pada Anggota Kanan Dalam Mengenakan Pakaian
KITAB KESOPANAN TIDUR
Bab 127 Adab-adab Kesopanan Tidur Dan Berbaring
Bab 128 Bolehnya Bertelentang Atas Tengkuk Leher, Juga Meletakkan Salah Satu Dari Kedua Kaki likalau Tidak Dikhuatirkan Terbukanya Aurat Dan Bolehnya Duduk Dengan Bersila Dan Duduk Ihtiba' — Yakni Duduk Berjongkok Sambil Membelitkan Sesuatu Dari Pinggang Ke Lutut Atau Tangannya Merangkul Lutut
Bab 129 Adab-adab Kesopanan Dalam Majlis Dan Kawan Duduk
Bab 130 Impian Dan Apa-apa Yang Berhubungan Dengan Impian Itu
KITAB BERSALAM
Bab 131 Keutamaan Mengucapkan Salam Dan Perintah Untuk Meratakannya
Bab 132 Kaifiyat Bersalam
Bab 133 Adab-adab Kesopanan Bersalam
Bab 134 Sunnahnya Mengulangi Salam Kepada Orang Yang Berulang Kali Pula Bertemu Dengannya Sekalipun Dalam Waktu Dekat, Seperti la Masuk Lalu Keluar Lalu Masuk Lagi Seketika Itu Ataupun Dihalang-halangi Oleh Pohon Dan Sebagainya Antara Kedua Orang Itu
Bab 135 Sunnahnya Bersalam jikalau Memasuki Rumahnya
Bab 136 Mengucapkan Salam Kepada Anak-anak
Bab 137 Salamnya Orang Lelaki Kepada Isterinya Dan Wanita Yang Menjadi Mahramnya Atau Kepada Orang Lain — Yakni Bukan Isteri Atau Mahram, Seorang Atau Banyak Yang Tidak Dikhuatirkan Timbulnya Fitnah Dengan Mereka Itu. Demikian Pula Salam Kaum Wanita Itu Pada Lelaki Dengan Syarat Tidak Menimbulkan Fitnah
Bab 138: Haramnya Kita Memulai Bersalam Kepada Orang-orang Kafir Dan Caranya Menjawab Salam Kepada Mereka Dan Sunnahnya Mengucapkan Salam Kepada Orang-orang Yang Ada Di Dalam Majlis Yang Di Antara Mereka Ada Kaum Muslimin Dan Kaum Kafirin
Bab 139: Sunnahnya Memberikan Salam Jikalau Berdiri Meninggalkan Majlis Dan Memisahkan Diri Kepada Kawan-kawan Duduknya, Banyak Ataupun Seorang
Bab 140: Meminta Izin Dan Adab-adab kesopananNya
Bab 141: Menerangkan Bahwa Sunnah Hukumnya Apabila Kepada Orang Yang Meminta Izin Ditanyakan: "Siapakah Engkau? Supaya Mengucapkan "Fulan" Dengan Menyebut Nama Dirinya Yang Mudah Dimaklumi, Baik Nama Sendiri Atau Nama Kun-yahnya Dan Kemakruhannya Mengucapkan: "Saya" Dan Yang Seumpamanya
Bab 142: Sunnahnya Mentasymitkan — Mendoakan Agar Dikaruniai Kerahmatan Oleh Allah Dengan Mengucapkan: Yarhamukallah — Kepada Orang Yang Bersin, Jikalau la Memuji Kepada Allah Ta'ala — Yakni Membaca Alhamdulillah — Dan Makruh Mentasymitkannya Jikalau la Tidak Memuji Kepada Allah Ta'ala, Begitu Pula Uraian Tentang Adab-adab Kesopanan Bertasymit, Bersin Dan Menguap
Bab 143: Sunnahnya Berjabatan Tangan Ketika Bertemu Dan Menunjukkan Muka Yang Manis, Juga Mencium Tangan Orang Shalih Dan Mencium Anaknya, Serta Merangkul Orang Yang Baru Datang Dari Bepergian Dan Makruhnya Membungkukkan Badan — Dalam Memberi Penghormatan
KITAB PERIHAL MENINJAU ORANG SAKIT, MENGHANTARKAN JANAZAH, MENYEMBAHYANGINYA, MENGHADHIRI PEMAKAMANNYA, BERDIAM SEMENTARA DI SISI KUBURNYA SESUDAH DITANAMKAN
Bab 144: Meninjau Orang Sakit
Bab 145: Ucapan Yang Dapat Digunakan Untuk Mendoakan Orang Sakit
Bab 146: Sunnahnya Menanyakan Kepada Keluarga Orang Yang Sakit Tentang Keadaan Si Sakit Itu
Bab 147: Apa Yang Diucapkan Oleh Orang Yang Sudan Putus Harapan Dari Hidupnya — Karena Sakitnya Sudah Dirasa Sangat Sekali Dan Tidak Akan Sembuh Lagi
Bab 148 Sunnahnya Wasiat Kepada Keluarga Orang Yang Sakit Dan Orang Yang Melayani Orang Sakit Itu Supaya Berbuat Baik Padanya, Menahan Dan Sabar Pada Apa Yang Menyukarkan Perkaranya, ]uga Wasiat Untuk Kepentingan Orang Yang Sudah Dekat Sebab Kematiannya Dengan Adanya Had Atau Qishash Dan Lain-lain Sebagainya
Bab149 Bolehnya Seseorang Yang Sakit Mengatakan: "Saya Sakit" Atau "Sangat Sakit" Atau "Panas" Atau "Aduh Kepalaku" Dan Lain Sebagainya Dan Uraian Bahwasanya Tidak Ada Kemakruhan Mengatakan Sedemikian Tadi, Asalkan Tidak Karena Timbulnya Kemarahan Dan Menunjukkan Kegelisahan — Sebab Sakitnya Tadi
Bab 150 Mengajar Orang Yang Sudah Hampir Didatangi Oleh Ajal Kematiannya Dengan La llaha Wallah
Bab 151 Apa Yang Diucapkan Ketika Memejamkan Mata orang Mati
Bab 152 Apa Yang Diucapkan Di Sisi Mayit Dan Apa Yang Diucapkan Oleh Orang Yang Ditinggalkan Oleh Mayit
Bab 153 Bolehnya Menangisi Orang Mati Tanpa Nadab - Menghitung-hitung Kebaikan Mayit - Juga Tanpa Suara Keras Dalam Tangisnya Itu
Bab 154 Menahan - Tidak Menyiar-nyiarkah — Sesuatu Yang Tidak Baik Yang Diketahui Dari Seseorang Mayit
Bab155 Menyembahyangi Mayit, Mengantarkannya — Ke Kubur, Menghadhiri Pemakamannya Dan Makruhnya Kaum Wanita Ikut Mengantarkan Janazah-janazah
Bab 156 Sunnahnya Memperbanyakkan Orang Yang Menyembahyangi Janazah Dan Membuat Barisan-barisan Orang-orang Yang Menyembahyangi Itu Menjadi Tiga Deretan Atau Lebih
Bab 157 Apa-apa Yang Dibaca Dalam Shalat Janazah
Bab 158 Menyegerakan Mengubur Janazah
Bab 159 Menyegerakan Mengembalikan Hutangnya Mayit Dan Menyegerakan Dalam Merawatnya, Kecuali Kalau Mati Secara Mendadak, Maka Perlu Dibiarkan Dulu Sehingga Dapat Diyakinkan Kematiannya
Bab 160 Memberikan Nasihat Di Kubur
Bab 161 Berdoa Untuk Mayit Sesudah Dikuburkan Dan Duduk Di Sisi Kuburnya Sebentar Untuk Mendoakannya Serta Memohonkan Pengampunan Untuknya Dan UntukMembaca — Al-Quran
Bab 162 Sedekah Untuk Mayit Dan Mendoakan Padariya
Bab 163 Pujian Orang-orang Pada Mayit
Bab 164 Keutamaan Orang Yang Ditinggal Mati Oleh Anak-anaknya Yang Masih Kecil
Bab 165 Menangis Serta Takut Di Waktu Melalui Kubur-kuburnya Orang-orang Yang Menganiaya - Dirinya Karena Enggan Mengikuti Kebenaran -Dan Tempat Jurunnya Siksa Pada Mereka Itu Serta Menunjukkan Iftiqar Kita Kepada Allah — Yakni Bahwa Kita Amat Memerlukan Bantuan Dan Pertolongannya — Dan Pula Menakut-nakuti Dari Melalaikan Yang Tersebut Di Atas Itu
KITAB ADAB-ADAB KESOPANAN BEPERGIAN
Bab 166 Sunnahnya Keluar Pada Hari Kemis Dan Sunnahnya Pergi Di Permulaan Siang Hari
Bab 167 Sunnahnya Mencari Kawan — Dalam Bepergian — Dan Mengangkat Seorang Di Antara Yang Sama-sama Pergi Itu Sebagai Pemimpin Mereka Yang Harus Diikuti Oleh Peserta-peserta Perjalanan Itu
Bab 168: Adab-adab Kesopanan Perjalanan, Turun, Menginap Dan Tidur Dalam Bepergian, Juga Sunnahnya Berjalan Malam, Belas-kasihan Pada Binatang-binatang Menjaga Kemaslahatan-kemaslahatan
Binatang-binatang Tadi Serta Menyuruh Orang Yang Teledor Memberikan Hak Binatang-binatang Tadi Supaya Memberikan Haknya Dan Bolehnya Naik Di Belakang Di Atas Binatang Kendaraan, Jikalau Binatang Itu Kuat Dinaikki - Sampai Dua Orang
Bab 169: Menolong Kawan
Bab 170: Apa-apa Yang Diucapkan Apabila Seseorang Itu Menaiki Kendaraannya Untuk Bepergian
Bab 171: Takbirnya Seorang Musafir Jikalau Menaiki Tempat Tinggi— Cunung-gunung — Dan Sebagainya Dan Bertasbih Jikalau Turun Ke Jurang Dan Sebagainya Serta Larangan Terlampau Sangat Dalam Mengeraskan Suara Takbir Dan Lain-lain
Bab 172 Sunnahnya Berdoa Dalam Bepergian
Bab 173 Apa Yang Diucapkan Sebagai Doa Apabila Seseorang Itu Takut Kepada Orang-orang Atau Lain-lainnya
Bab 174 Apa Yang Diucapkan Jikalau Seseorang Itu Menempati Suatu Pondokan — Penginapan
Bab 175 Sunnahnya Mempercepatkannya Seorang Musafir Untuk Pulang Ke Tempat Keluarganya, Jikalau Sudah Menyelesaikan Keperluannya
Bab 176 Sunnahnya Datang Di Tempat Keluarganya Di Waktu Siang Dan Makruhnya Datang Di Waktu Malam, Jikalau Tidak Ada Keperluan Penting
Bab 177 Apa Yang Diucapkan Apabila Seseorang Musafir Itu Telah Kembali Dan Apabila Telah Melihat Negerinya
Bab 178 Sunnahnya Orang Yang Baru Datang — Dari Bepergian — Supaya Masuk Masjid Yang Berdekatan Dengan Tempatnya Lalu Bersembahyang Dua Rakaat Di Dalam Masjid Itu
Bab 179 Haramnya Wanita Bepergian Sendirian
KITAB FADHAIL (BERBAGAI FADHILAH ATAU KEUTAMAAN)
Bab 180: Keutamaan Membaca Al-Quran
Bab 181: Perintah Berta'ahud Kepada Al-Quran — Memelihara Dan Membacanya Secara Tetap — Dan Menakut-nakuti Berpaling Daripadanya Karena Kelupaan
Bab 182: Sunnahnya Memperbaguskan Suara Dalam Membaca Al-Quran Dan Meminta Untuk Membacanya Dari Orang Yang Bagus Suaranya Dan Mendengarkan Pada Bacaan Itu
Bab 183: Anjuran Membaca Surat-surat Atau Ayat-ayat Yang Tertentu
Bab 184: Sunnahnya Berkumpul Untuk Membaca - Al-Quran
Bab 185: Keutamaan Berwudhu'
Bab 186: Keutamaan Berazan
Bab 187: Keutamaan Shalat
Bab 188: Keutamaan Shalat Shubuh Dan Ashar
Bab 189: Keutamaan Berjalan Ke Masjid
Bab 190: Keutamaan Menantikan Shalat
Bab 191: Keutamaan Shalat Jamaah
Bab 192 Anjuran Mendatangi Shalat Jamaah Shubuh Dan Isya'
Bab 193: Perintah Menjaga Shalat-shalat Wajib Dan Larangan Keras Serta Ancaman Hebat Dalam Meninggalkannya
Bab 194: Keutamaan Saf Pertama Dan Perintah Menyempurnakan Saf-saf Yang Permulaan Yakni Jangan Berdiri Di Saf Kedua Sebelum Sempurna Saf Pertama Dan Jangan Berdiri Di Saf Ketiga Sebelum Sempurna Saf Kedua Dan Seterusnya, Serta Meratakan Saf-saf Dan Merapatkannya
Bab 195 Keutamaan Shalat-shalat Sunnah Rawaatib Yang Mengikuti Shalat-shalat Fardhu Dan Uraian Sesedikit-sedikit Rakaatnya, Sesempuma-sempurnanya Dan Yang Pertengahan Antara Keduanya
Bab 196: Mengokohkan Sunnahnya Dua Rakaat Shubuh
Bab 197: Meringankan Dua Rakaat Fajar—Sunnah Sebelum Shubuh, Uraian Apa Yang Dibaca Dalam Kedua Rakaat Itu Serta Uraian Perihal Waktunya
Bab 198: Sunnahnya Berbaring Sesudah Mengerjakan Shalat Sunnah Dua Rakaat Fajar — Sebelum Shubuh — Pada Lambung Sebelum Kanan Dan Anjuran Untuk Melakukan Ini, Baikpun Pada Malam Harinya Bersembahyang Tahajjud Atau Tidak
Bab 199: Shalat Sunnah Zuhur
Bab 200: Shalat Sunnah Asar
Bab 201: Shalat Sunnah Maghrib, Sesudah Dan Sebelumnya
Bab 202: Shalat Sunnah Isya' Sesudah Dan Sebelumnya
Bab 203: Shalat Sunnah Jum'ah
Bab 204: Sunnahnya Mengerjakan Shalat-shalat Sunnah Di Rumah, Baikpun Sunnah Rawaatib Atau Lain-lainnya Dan Perintah Berpindah Untuk Bersembahyang Sunnah Dari Tempat Yang Digunakan Bersembahyang Wajib Atau Memisahkan Antara Kedua Shalat Itu Dengan Pembicaraan
Bab 205: Anjuran Melakukan Shalat Witir Dan Uraian Bahwa Shalat Ini Adalah Sunnah Yang Dikokohkan Serta Uraian Mengenai Waktunya
Bab 206: Keutamaan Shalat Dhuha Dan Uraian Perihal Sesedikit-sedikitnya Rakaat Dhuha, Sebanyak-banyaknya Dan Yang Pertengahannya Serta Anjuran Untuk Menjaga Untuk Terus Melakukannya
Bab 207: Bolehnya Melakukan Shalat Dhuha Dari Tingginya Matahari Sampai Tergelincir — Atau Lingsirnya Dan Yang Lebih Utama lalah Dilakukan Ketika Sangatnya Panas Dan Meningginya Waktu Dhuha
Bab 208: Anjuran Melakukan Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid - Menghormat Masjid — Dua Rakaat Dan Makruhnya Duduk Sebelum Bersembahyang Dua Rakaat, Di Waktu Manapun Juga Masuknya Masjid Itu Dan Sama Halnya, Apakah Bersembahyang Dua Rakaat Tadi Dengan Niat Tahiyat, Shalat Fardhu, Sunnah Rawaatib Dan Lain-lainnya
Bab 209: Sunnahnya Dua Rakaat Sesudah Wudhu'
Bab 210: Keutamaan Shalat Jum'ah, Kewajibannya, Mandi Untuk Menghadhirinya, Datang Berpagi-pagi Kepadanya, Doa Pada Hari Jum'ah, Membaca Shalawat Nabi Pada Hari Itu, Uraian Perihal Saat Dikabulkannya Doa-doa Dan Sunnahnya Memperbanyak ZikirKepada Allah Ta'ala Sesudah Jum'ah
Bab 211: Sunnahnya Sujud Syukur Ketika Mendapatkan Kenikmatan Yang Nyata Atau Terhindar Dari Bencana Yang Nyata
Bab 212 Keutamaan Bangun Shalat Di Waktu Malam
Bab 213 Sunnahnya Bangun Malam Ramadhan Yaitu Untuk Malam Mengerjakan Shalat Sunnah Tarawih
Bab 214 Keutamaan Mengerjakan Shalat Di Malam Lailatul-Qadri Dan Uraian Perihal Malam-malam Yang Lebih Dapat Diharapkan Menemuinya
Bab 215 Keutamaan Bersiwak — Bersugi — Dan Perkara-perkara Kefitrahan
Bab 216 Mengokohkan Kewajiban Zakat Dan Uraian Tentang Keutamaannya Serta Apa-apa Yang Berhubungan Dengan Zakat Itu
Bab 217 Wajibnya Puasa Ramadhan, Uraian Keutamaan Berpuasa Dan Hal-hal Yang Berhubungan Dengan Puasa Itu
Bab 218 Dermawan Dan Melakukan Kebaikan Serta Memperbanyak Kebagusan Dalam Bulan Ramadhan Dan Menambahkan Amalan Itu Dari Yang Sudah-sudah Apabila Tiba Sepuluh Hari Terakhir Dari Ramadhan Itu
Bab 219: Larangan Mendahului Ramadhan Dengan Puasa Sesudah Pertengahan Sya'ban, Melainkan Bagi Orang Yang Mempersambungkan Dengan Hari-hari Yang Sebelumnya Atau Tepat Pada Kebiasaan Yang
Dilakukannya, Misalnya Bahwa Kebiasaannya Itu lalah Berpuasa Hari Senin Dan Kemis Lalu Bertepatan Dengan Itu
Bab 220 Apa Yang Diucapkan Di Waktu Melihat Bulan Sabit Yakni Rukyatul Hilal
Bab 221 Keutamaan Bersahur Dan Mengakhirkannya Selama Tidak Takut Menyingsingnya Fajar
Bab 222: Keutamaan Menyegerakan Berbuka Dan Apa Yang Digunakan Untuk Berbuka Itu Serta Apa Yang Diucapkan Setelah Selesai Berbuka
Bab 223: Perintah Kepada Orang Yang Berpuasa Supaya Menjaga Lisan Dan Anggotanya Dari Perselisihan Dan Saling Bermaki-makian Dan Sebagainya
Bab 224: Berbagai masalah dalam berpuasa
Bab 225: Keutamaan Berpuasa Dalam Bulan Muharram, Sya'ban Dan Bulan-bulan YangMulia - Asyhurul Hurum
Bab 226: Keutamaan Berpuasa Dan Lain-lain Dalam Hari-hari Sepuluh Pertama Dari Bulan Zulhijjah
Bab 227: Keutamaan Berpuasa Pada Hari Arafah,'Asyura Dan Tasu'a
Bab 228: Sunnahnya Berpuasa Enam Hari Dari Bulan Syawal
Bab 229: Sunnahnya Berpuasa Pada Hari Senin Dan Kemis
Bab 230: Sunnahnya Berpuasa Tiga Hari Dalam Setiap Bulan
Bab 231: Keutamaan Orang Yang Memberi Makan Buka Kepada Orang Yang Berpuasa, Keutamaan Orang Berpuasa Yang Dimakan Makanannya Di Sisinya Dan Doanya Orang Yang Makan Kepada Orang Yang Makanannya Dimakan Di Sisinya Itu
KITAB ITIKAF
Bab 232: I'tikaf
KITAB HAJI
Bab 233 Haji
KITAB JIHAD
Bab 234 Jihad
Bab 235: Uraian Perihal Kelompok Golongan Orang-orang Yang Dapat Disebut Mati Syahid Dalam Pahala Akhirat Dan Mereka Ini Wajib Dimandikan Dan Disembahyangi, Berbeda Dengan Orang Yang Terbunuh Dalam Berperang Melawan Kaum Kafirin
Bab 236: Keutamaan Memerdekakan Hamba sahaya
Bab 237: Keutamaan Berbuat Baik Kepada Hamba sahaya
Bab 238: Keutamaan Hamba sahaya Yang Menunaikan Hak Allah Ta'ala Dan HakTuannya
Bab 239: Keutamaan Beribadat Dalam Keadaan Penuh Kekacauan Yaitu Percampur-bauran Dan Timbulnya Berbagai Fitnah Dan Sebagainya
Bab 240: Keutamaan Bermurah Hati Dalam Berjual-beli, Mengambil Dan Memberi, Bagusnya Menunaikan Hak Yang Menjadi Tanggungannya — Yakni Mengembalikan Hutang, Bagusnya Meminta Haknya — Yakni Menagih, Memantapkan Takaran Dan Timbangan, Larangan Mengurangi Timbangan, Juga Keutamaan Memberi Waktu Bagi Seseorang Yang Kecukupan Kepada Orang Yang Kekurangan — Dalam Mengembalikan Hutangnya - Serta Menghapuskan Samasekali - Akan Hutang - Orang Yang Kekurangan Itu
KITAB ILMU
Bab 241 Ilmu pengetahuan
KITAB MEMUJI DAN BERSYUKUR KEPADA ALLAH TA'ALA
Bab 242 Memuji Dan Bersyukur Kepada Allah Ta'ala
KITAB SHALAWAT KEPADA RASULULLAH S.A.W.
Bab 243 Bacaan Selawat kepada Rasulullah s.a.w
KITAB BERBAGAI ZIKIR
Bab 244 Keutamaan Zikir Dan Anjuran Mengerjakannya
Bab 245 Berzikir Kepada Allah Ta'ala Dengan Berdiri, Duduk, Berbaring Berhadas, Sedang Junub Dan Haidh, Kecuali Al-Quran, Maka Tidak Halal Bagi Orang Yang Sedang Junub Atau Haidh
Bab 246 Apa Yang Diucapkan Ketika Hendak Tidur Dan Bangun Tidur
Bab 247 Keutamaan Berhimpun Untuk Berzikir Dan Mengajak-ajak Untuk Menetapinya Dan Larangan Memisahkan Diri Daripadanya Kalau Tanpa Uzur
Bab 248 Zikir Di Waktu Pagi Dan Sore
Bab 249 Apa-Apa yang diucapkan ketika hendak tidur
KITAB DOA-DOA
Bab 250 Doa-doa
Bab 251 Keutamaan Berdoa Di Luar Adanya Orang Yang Didoakan
Bab 252 Beberapa Masalah Dari Hal Doa
Bab 253 Karamat-karamatnya Para Waliullah Dan Keutamaan Mereka
KITAB PERKARA-PERKARA YANG TERLARANG MELAKUKANNYA
Bab 254: Haramnya Mengumpat Dan Perintah Menjaga Lisan
Bab 255: Haramnya Mendengar Kata Umpatan — Ghibah — Dan Menyuruh Kepada Orang Yang Mendengar Umpatan Yang Diharamkan Itu Supaya Menolaknya Dan Mengingkari — Tidak Menyetujui — Kepada Orang Yang Mengucapkannya. Jikalau Tidak Kuasa Ataupun Orang Tadi Tidak Suka Menerima Nasihatnya, Supaya la Memisahkan Diri Dari tempat Itu Jikalau Mungkin la Berbuat Demikian
Bab 256: Uraian Perihal Ghibah — Mengumpat — Yang Dibolehkan
Bab 257: Haramnya Mengadu Domba Yaitu Memindahkan Kata-kata Antara Para Manusia Dengan Maksud Hendak Merusakkan
Bab 258: Larangan Memindahkan Kata-kata Atau Pembicaraan Orang-orang Kepada Para Penguasa Negara, Jikalau Tidak Didorong Oleh Sesuatu Keperluan Seperti Takutnya Timbulnya Kerusakan DanLain-lain
Bab 259: Celanya Orang Yang Bermuka Dua - Kemunafikan
Bab 260: Haramnya Berdusta
Bab 261: Uraian Perihal Dusta Yang Dibolehkan
Bab 262: Memiliki Ketetapan Dalam Apa Yang Diucapkan Atau Apa Yang Diceriterakan
Bab 263: Uraian Kesangatan Haramnya Menyaksikan Kepalsuan
Bab 264: Haramnya Melaknat Diri Seseorang Atau Terhadap Binatang
Bab 265: Bolehnya Melaknati Kepada Orang-orang Yang Mengerjakan Kemaksiatan Tanpa Menentukan Perorangannya
Bab 266: Haramnya Memaki Orang Islam Tanpa Hak (Kebenaran)
Bab 267: Haramnya Memaki-maki Orang-orang Mati Tanpa Adanya Hak (Kebenaran) Dan Kemaslahatan Syariat
Bab 268: Larangan Menyakiti
Bab 269: Larangan Saling Benci-membenci, Putus-memutuskan — Ikatan Persahabatan — Dan Saling Belakang-membelakangi — Tidak Sapa-menyapa —
Bab 270: Haramnya Hasad - Dengki - Yaitu Mengharapkan Lenyapnya Sesuatu Kenikmatan Dari Pemiliknya, Baikpun Yang Berupa Kenikmatan Urusan Agama Atau Urusan Keduniaan
Bab 271: Larangan Menyelidiki Kesalahan Orang Serta Mendengarkan Pada Pembicaraan Yang Orang Ini Benci Kalau la Mendengarnya
Bab 272 Larangan Mempunyai Prasangka Buruk Kepada Kaum Muslimin Yang Tanpa Adanya Dharurat
Bab 273 Haramnya Menghinakan Seorang Muslim
Bab 274 Larangan Menampakkan Rasa Gembira Karena Adanya Bencana Yang Mengenai Seorang Muslim
Bab 275 Haramnya Menodai Nasab — Keturunan — Yang Terang Menurut Zahirnya Syara'
Bab 276 Larangan Mengelabui Dan Menipu
Bab 277 Haramnya Bercidera — Tidak Menepati Janji
Bab 278 Larangan Mengundat-undat — Yakni Membangkit-bangkitkan Sesuatu Pemberian Dan Sebagainya
Bab 279 Larangan Berbangga Diri Dan Melanggar Aturan
Bab 280 Haramnya Meninggalkan Bercakap - Yakni Tidak Sapa-menyapa -Antara Kaum Muslimin Lebih Dari Tiga Hari Kecuali Karena Adanya Kebid'ahan Dalam Diri Orang Yang Ditinggalkan Bercakap Tadi — Yakni Yang Tidak Disapa — Atau Karena Orang Itu Menampakkan Kefasikan Dan Lain-lain Sebagainya
Bab 281: Larangan Berbisiknya Dua Orang Tanpa Orang Yang Ketiga Dan Tanpa Izinnya Yang Ketiga Ini, Melainkan Karena Adanya Keperluan, Yaitu Kalau Kedua Orang Itu Bercakap-cakap Secara
Rahasia Sekira Orang Yang Ketiga Itu Tidak Dapat Mendengarkannya Atau Yang Semakna Dengan Itu, Umpamanya Keduanya Bercakap-cakap Dengan Sesuatu Bahasa Yang Tidak Dimengerti Oleh orang yang ketiga tadi
Bab 282 Larangan Menyiksa Hamba Sahaya, Binatang, Wanita Dan Anak Tanpa Adanya Sebab Yang Dibenarkan Oleh Syara' Ataupun Dengan Cara Yang Melebihi Kadar Kesopanan - Meskipun Dibenarkan Oleh Syara'
Bab 283 Haramnya Menyiksa Dengan Api Pada Semua Binatang, Sampai Pun Kutu Kepala Dan Sebagainya
Bab 284 Haramnya Menunda-nundanya Seorang Kaya Pada Sesuatu Hak Yang Diminta Oleh Orang Yang Berhak Memperolehnya
Bab 285 Makruhnya Seseorang Yang Menarik Kembali Hibah — Yakni Pemberiannya — Kepada Orang Yang Akan Dihibahi, Sebelum Diterimakan Kepada Yang Akan Dihibahi Itu Atau Hibah Yang Akan Diberikan Kepada Anaknya Dan Sudah Diterimakan Atau Belum Diterimakan Padanya, Juga Makruhnya Seseorang Membeli Sesuatu Benda Yang Disedekahkan Dari Orang Yang Disedekahi Atau Yang Dikeluarkan Sebagai Zakat Atau Kaffarah - Denda - Dan Lain-lain Sebagainya, Tetapi Tidak Mengapa Kalau Membelinya Itu Dari Orang Lain — Bukan Yang Disedekahi Atau Dizakati Dan Sebagainya — Karena Sudah Berpindah Milik Dari Orang Ini Ke Orang Lain Itu
Bab 286 Mengokohkan Keharamannya Makan Harta Anak Yatim
Bab 287 Memperkeraskan Haramnya Harta Riba
Bab 288 Haramnya Ria' - Pamer Atau Memperlihatkan Kebaikan Diri Sendiri
Bab 289 Sesuatu Yang Disangka Sebagai Ria', Tetapi Sebenarnya Bukan Ria'
Bab 290 Haramnya Melihat Kepada Wanita Ajnabiyah — Bukan Mahramnya — Dan Kepada Orang Banci Yang Bagus Tanpa Ada Keperluan Yang Dibenarkan Menurut Syara'
Bab 291 Haramnya Menyendiri Dengan Wanita Lain — Yakni Yang Bukan Mahramnya —
Bab292 Haramnya Orang-orang Lelaki Menyerupakan Diri Sebagai Kaum Wanita Dan Haramnya Kaum Wanita Menyerupakan Diri Sebagai Kaum Lelaki, Baik Dalam Pakaian, Gerakan Tubuh Dan Lain-lain
Bab 293 Larangan Menyerupakan Diri Dengan Syaitan Dan Orang-orang Kafir
Bab 294 Larangan Orang Lelaki Dan Perempuan Untuk Menyumba - Yakni Menyemir - Rambutnya Dengan Warna Hitam.
Bab 295 Larangan Menguncit Yaitu Mencukur Sebagian Kepala Dengan Meninggalkan Sebagian Lainnya Dan Bolehnya Mencukur Seluruh Kepala Untuk Orang Lelaki, Tidak Untuk Orang Perempuan
Bab 296 Haramnya Menghubungkan Rambut Sendiri Dengan Rambut Orang Lain. Mencacah Kulit - Dengan Gambar. Tulisan Dan Lain-lain - Serta Wasyr Yaitu Mengikir Gigi – Untuk Merenggangkannya.
Bab 297: Larangan mecabut Uban dari Janggut, Kepala Dan Lain-Lain Dan Larangan Orang Banci Mencabut Rambut lariggutnya Pada Permulaan Tumbuhnya
Bab 298: Makruhnya Bercebok Dengan Tangan Kanan Dan Memegang Kemaluan Dengan Tangan Kanan Ketika Bercebok Tanpa AdanyaUzur
Bab 299: Makruhnya Berjalan Dengan Mengenakan Sebuah Terumpah Atau Sebuah Sepatu Khuf Tanpa Adanya Uzur Dan Makruhnya Mengenakan Terumpah Atau Sepatu Khuf Dengan Berdiri Tanpa Uzur
Bab 300 Larangan Membiarkan Api Menyala Di Rumah Ketika Masuk Tidur Dan Lain-lain, Baikpun Api Itu Dalam Lampu Ataupun Lain-lainnya
Bab 301 Larangan Memaksa-maksakan Yaitu Perbuatan Dan Ucapan Yang Tidak Ada Kemaslahatan Di Dalamnya Dengan Kemasyarakatan - Yakni Kesukaran —
Bab 302 Haramnya Menangis Dengan Suara Keras Kepada Mayit, Menampar Pipi, Merobek-robek Saku, Mencabuti Rambut, Mencukur Rambut Serta Berdoa Dengan Mendapatkan Kecelakaan Dan Kehancuran
Bab 303 Larangan Mendatangi Ahli Tenung, Ahli Nujum, Ahli Terka, Orang-orang Meramal Dan Sebagainya Dengan Menunjuk Dengan Menggunakan Kerikil, Biji Sya'ir Dan Lain-lain Sebagainya
Bab 304 Larangan Dari Perasaan Akan Mendapat Celaka — Karena Adanya Sesuatu
Bab 305 Haramnya Menggambar Binatang Di Hamparan, Batu, Baju, Wang Dirham, Wang Dinar, Culing Bantal Dan Lain-lain, juga Haramnya Menggunakan Gambar Tadi Diletakkan Di Dinding Atap, Tabir, Sorban, Baju Dan Sebagainya Serta Perintah Merusakkan Gambar Itu
Bab 306: Haramnya Memelihara Anjing Kecuali Untuk Berburu, Menjaga Ternak Atau Ladang Tanaman
Bab 307: Makruhnya Menggantungkan Lonceng — Bel — Pada Unta Atau Binatang Lain-lain Dan Makruhnya Membawa Anjing Dan Lonceng - Bel - Dalam Bepergian
Bab 308: Makruhnya Menaiki lalalah Yaitu Unta Lelaki Atau Perempuan Yang Makan Kotoran. (ikatau la Sudah Makan Makanan Biasa - Bukan Kotoran *- Yang Suci Lalu Dagingnya Menjadi Enak Dimakan, Maka Hilanglah Kemakruhannya
Bab 309: Larangan Berludah Dalam Masjid Dan Perintah Menghilangkannya Jikalau Menemukan Ludah Itu Dan Pula Perintah Membersihkan Masjid Dari Segala Kotoran
Bab 310: Makruhnya Bertengkar Dalam Masjid, Mengeraskan Suara Di Dalamnya, Menanyakan Apa-apa Yang Hilang, J'ual Beli, Persewaan Dan Lain-lain Hal Yang Termasuk Mu'amalat
Bab 311 Larangan Makan Bawang Putih, Bawang Merah, Petai Dan Lain-lain Yang Mengandung Bau Busuk Dari Masuk Masjid Sebelum Lenyapnya Bau Tersebut —Dari Mulut –Kecuali kalau darurat
Bab 312 Makruhnya Duduk Ihtiba' Pada Hari Jum'at Di Waktu Imam Sedang Berkhutbah, Sebab Duduk Semacam Itu Dapat Menyebabkan Timbulnya Kantuk Lalu Tidak Memperhatikan Lagi Untuk Mendengar Khutbah Dan Pula Ditakutkan Akan Batalnya Wudhu'
Bab 313 Larangan Bagi Seseorang Yang Didatangi Tanggal Sepuluh Zulhijjah Dan la Hendak Menyembelih Kurban Kalau la Mengambil - Memotong Atau Mencukur - Sesuatu Dari Rambut Atau Kukunya Sendiri, Sehingga laSelesai Menyembelih Kurban Tadi
Bab 314 Larangan Bersumpah Dengan Menggunakan Makhluk Seperti Nabi, Ka'bah, Malaikat, Langit, Nenek-moyang, Kehidupan, Ruh, Kepala, Kehidupan Sultan, Kenikmatan Sultan, Tanah Si Fulan, Amanat Dan Sumpah-sumpah Semacam Inilah Yang Terkeras Larangannya
Bab 315 Memperkeraskan Keharamannya Sumpah Dusta Dengan Sengaja
Bab 316 Sunnahnya Seseorang Yang Sudan Terlanjur Mengucapkan Sumpah, Lalu Melihat Lainnya Yang Lebih Baik Dari Yang Disumpahkannya Itu, Supaya la Mengerjakan Saja Apa Yang Sudan Disumpahkan Tadi Kemudian Membayar Denda Atas Sumpahnya Tersebut
Bab 317 Pengampunan Atas Sumpah Yang Tidak Disengaja Dan Bahwasanya Sumpah Semacam Ini Tidak Perlu Dibayarkan Kaffarah, Yaitu Sumpah Yang Biasa Meluncur Atas Lisan Tanpa Adanya Kesengajaan, Seperti Seseorang Yang Sudan Biasa Mengucapkan: "Tidak, Wallahi" Dan "Ya, Wallahi" Dan Lain-lain Sebagainya
Bab 318 Makruhnya Bersumpah Dalam Berjualan, Sekalipun Benar Kata-katanya
Bab 319 Makruhnya Seseorang Meminta Dengan Zatnya Allah Azza Wa Jalla Selain Dari Syurga Dan Makruhnya Menolak Seseorang Yang Meminta Dengan Menggunakan Ucapan "Dengan Allah Ta'ala" Serta
Bersyafa'at Dengan Kata-kata Itu
Bab 320 Haramnya Mengucapkan Syahansyah'— Maha Raja Atau Raja Di Raja — Untuk Seseorang Sultan Atau Lain-lainnya, Sebab Artinya, Itu lalah Raja Dari Sekalian Raja, Sedangkan Tidak Boleh Diberi Sifat Sedemikian Itu Melainkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Bab321 Larangan Memanggil Orang Fasik Atau Orang Yang Berbuat Kebid'ahan Dan Yang Semacam Itu Dengan Ucapan "Tuan - Sayyid —" Dan Yang Seumpamanya
Bab 322 Makruhnya Memaki-maki Penyakit Panas
Bab 323 Larangan Memaki-maki Angin Dan Uraian Apa Yang Diucapkan Ketika Ada Hembusan Angin
Bab 324 Makruhnya Memaki-maki Ayam
Bab 325 Larangan Seseorang Mengucapkan: "Kita Dihujani Dengan Berkah Bintang Anu”
Bab 326 Haramnya Seseorang Mengatakan Kepada Sesama Orang Muslim: "Hai Orang Kafir"
Bab 327: Larangan Berbuat Kekejian — Atau Melanggar Batas — Serta Berkata Kotor
Bab 328 Makruhnya Memaksa-maksakan Keindahan Dalam Bercakap-cakap Dengan Jalan Berlagak Sombong Dalam Mengeluarkan Kata-kata Dan Memaksa-maksa Diri Untuk Dapat Berbicara Dengan Fasih Atau Menggunakan Kata-kata Yang Asing - Sukar Diterima – Serta Susunan Yang Rumit-rumit Dalam Bercakap-cakap Dengan Orang Awam Dan YangSeumpama Mereka Itu
Bab 329: Makruhnya Berkata: "Cemarjiwaku"
Bab 330: Makruhnya Menamakan Anggur Dengan Sebutan Alkarmu
Bab 331: Larangan Menguraikan Sifat - Keadaan Atau Hal Ihwal - Wanita Kepada Seseorang Lelaki, Kecuali Kalau Ada Keperluan Untuk Berbuat Sedemikian Itu Untuk Kepentingan Syara' Seperti Hendak Mengawininya Dan Sebagainya
Bab 332: Makruhnya Seseorarg Mengucapkan Dalam Doanya: "Ya Allah, Ampunilah Saya Kalau Engkau Berkehendak", Tetapi Haruslah la Memantapkan Permohonannya Itu
Bab 333: Makruhnya Ucapan: "Sesuatu Yang Allah Menghendaki Dan Si Fulan Itu Juga Menghendaki"
Bab 334: Makruhnya Bercakap-cakap Sehabis Shalat Isya'Yang Akhir
Bab 335: Haramnya Seseorang Isteri Menolak Untuk Diajak Ke Tempat Tidur Suaminya, jikalau Suami Itu Mengajaknya, Sedangkan Isterinya Itu Tidak Mempunyai Uzur Yang Dibenarkan Oleh Syara'
Bab 336: Haramnya Seorang Isteri Mengerjakan Puasa Sunnah Di Waktu Suaminya Ada Di Rumah, Melainkan Dengan Izin Suaminya ltu
Bab 337: Haramnya Makmum Mengangkat Kepala Dari Ruku' Atau Sujud Sebelumnya Imam
Bab 338: Makruhnya Meletakkan Tangan Di Atas Khashirah — Yakni Rusuk Sebelah Atas Pangkal Paha - Ketika Shalat
Bab 339: Makruhnya Shalat Di Muka Makanan, Sedang Hatinya Ingin Padanya Atau Bersembahyang Dengan Menahan Dua Kotoran Yaitu Ingin Kencing Atau Berak
Bab 340: Larangan Mengangkat Mata Ke Langit - Yakni Ke Arah Atas - Dalam Shalat
Bab 341: Makruhnya Menoleh Dalam Shalat Tanpa Adanya Uzur
Bab 342: Larangan Shalat Menghadap Ke Arah Kubur
Bab 343: Haramnya Berjalan Melalui Mukanya Orang Yang Bersembahyang
Bab 344: Makruhnya Makmum Memulai Shalat Sunnah Setelah Muazzin Mulai
Mengucapkan Iqamah, Baikpun Yang Dilakukan Itu Shalat Sunnah Dari Shalat Wajib Yang Dikerjakan Itu — Yakni Rawaatib — Ataupun Sunnah Lainnya
Bab 345: Makruhnya Mengkhususkan Hari Jumaat Untuk Berpuasa Dan Malam Jumaat Untuk Shalat Malam
Bab 346: Haramnya Mempersambungkan Dalam Berpuasa Yaitu Berpuasa Dua Hari Atau Lebih Dan Tidak Makan Serta Tidak Minum Antara Hari-hari ltu
Bab 347 Haramnya Duduk Di Atas Kubur
Bab 348: Larangan Memelur Kubur Dan Membuat Bangunan Di Atasnya
Bab 349: Memperkeras Keharaman Melarikan Diri Bagi Seseorang Hamba Sahaya Dari Tuan Pemiliknya
Bab 350: Haramnya Memberi Syafa'at - Yakni Pertolongan - Dalam Hal Melaksanakan Had-had Atau Hukuman — Sehingga Diurungkan Terlaksananya Hukuman Itu —
Bab 351: Larangan Berberak Di Jalanan Orang-orang — Yakni Tempat Mereka Berlalu Lintas —Juga Di Tempat Mereka Berteduh Dan Di Tempat Mendatangi Air - Sumber-sumber Air - Dan Yang Seumpamanya
Bab 352: Larangan Kencing Dan Sebagainya Di Air Yang Berhenti - Yakni Tidak Mengalir
Bab 353: Makruhnya Mengutamakan Seseorang Anak Melebihi Anak-anak Yang Lainnya Dalam Hal Menghibahkan — Yakni Memberikan Sesuatu –
Bab 354: Haramnya Berkabung — Meninggalkan Berhias — Bagi Seseorang Wanita Atau Meninggalnya Mayit Lebih Dari Tiga Hari, Kecuali Kalau Yang Meninggal Itu Suaminya, Maka Berkabungnya Selama Empat Bulan Sepuluh Hari
Bab 355: Haramnya Menjualkannya Orang Kota Pada Miliknya Orang Desa Dan Menyongsong Penjual Di Atas Kendaraan, Juga Haramnya Menjual Atas Jualan Saudaranya — Sesama Muslim —, Jangan Pula Melamar Atas Lamaran Saudaranya, Kecuali Kalau la Mengizinkan Atau la Ditolak Lamarannya
Bab 356: Larangan Menyia-nyiakan Harta Yang Tidak Di Dalam Arah-arah Yang Diizinkan Oleh Syari'at Dalam Membelanjakannya
Bab 357: Larangan Berisyarat Kepada Seorang Muslim Dengan Menggunakan Pedang Dan Sebagainya Baikpun Secara Sungguh-sungguh Atau Senda-gurau Dan Larangan Memberikan Pedang Dalam Keadaan Terhunus
Bab 358: Makruhnya Keluar Dari Masjid Sesudah Azan Kecuali Karena Uzur, Sehingga Melakukan Shalat Yang Diwajibkan
Bab 359: Makruhnya Menolak Harum-haruman Tanpa Adanya Uzur
Bab 360: Makruhnya Memuji Di Muka Orang Yang Dipuji jikalau Dikhuatirkan Timbulnya Kerusakan Padanya Seperti Menimbulkan Rasa Keheranan Pada Diri Sendiri Dan Sebagainya, Tetapi )awaz - Yakni Boleh — Bagi Seseorang Yang Aman Hatinya Dari Perasaan Yang Sedemikian Itu Jikalau Menerima Pujian Pada Dirinya
Bab 361: Makruhnya Keluar Dari Sesuatu Negeri Yang Dihinggapi Oleh Wabah Penyakit Karena Hendak Melarikan Diri Daripadanya Serta Makruhnya Datang Di Negeri Yang Dihinggapi Itu
Bab 362: Memperkeras Keharamannya Sihir
Bab 363: Larangan Bepergian Dengan Membawa Mushhaf — Yakni Kitab Suci Al-Quran — Ke Negeri Orang-orang Kafir, Jikalau Dikhuatirkan Akan jatuhnya Mushhaf Itu Di Tangan Mereka
Bab 364: Haramnya Menggunakan Wadah Yang Terbuat Dari Emas Dan Wadah Dari Perak Untuk Makan, Minum, Bersuci Dan Macam-macam Penggunaan Yang Lain-lain
Bab 365: Haramnya Seseorang Lelaki Mengenakan Pakaian Yang Dibubuhi Minyak Za'faran
Bab 366: Larangan Berdiam — Tidak Berbicara — Sehari Sampai Malam
Bab 367: Haramnya Seseorang Mengaku Nasab — Atau Keturunan — Dari Seseorang Yang Bukan Ayahnya Dan Mengaku Diperintah Oleh Orang Yang Bukan Walinya — Yakni Yang Tidak Berhak Memerdekakannya
Bab 368: Menakut-nakuti Dari Menumpuk-numpuk Apa-apa Yang Dilarang Oleh Allah AzzaWaJalla Serta Oleh Rasulullah s.aw.
Bab 369: Apa-apa Yang Perlu Diucapkan Dan Dikerjakan Oleh Seseorang Yang Menumpuk-numpuk Apa-apa Yang Dilarang — Oleh Agama — Atas Dirinya
KITAB ALMANTSURAT DAN ALMULAH
Bab 370: Beberapa Hadis Yang Berserakan — Tidak Termasuk Dalam Bab Tertentu — Dan Yang Sedap-sedap Dirasakan
KITAB ISTIGHFAR
Bab 371: Mohon Pengampunan
Bab 372: Uraian Perihal Apa-apa Yang Disediakan Oleh Allah Ta'ala Untuk Kaum Mukminin Di Dalam Syurga
No comments:
Post a Comment