(Bab 8 : Istiqamah, Hadits RS85-RS86)
Allah s.w.t. berfirman:
“Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu.” (Huud, 11:112)
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka beristiqamah (tetap lurus), maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu". Kami lah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Fushshilat, 41:30-32)
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka beristiqamah (tetap lurus) maka tidak ada kekhuatiran terhadap mereka dan mereka tidak (pula) berdukacita. Mereka itulah penghuni-penghuni syurga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (Al-Ahqaaf, 46:13-14)
Keimanan yang diucapkan oleh seseorang memerlukan pembuktian melalui amalan yang lurus, mematuhi perintah Allah dan meninggalkan laranganNya, secara berterusan. Hakikat ini juga diajar Rasulullah s.a.w. apabila ditanya oleh seorang sahabat baginda.
M24. Dari Abu Amru, dikatakan juga, Abu Amrah Sufyan bin Abdullah r.a, katanya: Saya pernah bertanya Rasulullah s.a.w.: Beritahulah aku suatu ajaran mengenai Islam, yang tidak akan aku tanyakan lagi berkenaannya dari orang selain daripada engkau. Sabda Rasulullah s.a.w.:
“Katakanlah: aku beriman dengan Allah, kemudian engkau beristiqamah (tetap lurus)." (RS85; Muslim)(Hadits 21, Arbain Nawawi)
No comments:
Post a Comment