(Bab 36 : Nafkah Keluarga, Hadits RS289-RS296)
Allah Taala berfirman:
“Dan kewajipan ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf.” (Al-Baqarah, 2:233)
“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekadar) apa yang Allah berikan kepadanya.” (Ath-Thalaaq, 65:7)
“Dan barang apa sahaja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya.” (Saba’, 34:39)
M91. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Satu dinar kamu dermakan fisabilillah, satu dinar kamu gunakan untuk memerdekakan hamba, satu dinar kamu sedekahkan kepada orang miskin dan satu dinar kamu nafkahkan untuk keluargamu, yang paling besar pahalanya ialah yang kamu nafkahkan untuk keluargamu.” (RS289; Muslim)
M92. Dari Abdullah bin Amru bin Al-Ash r.a., katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Cukuplah seseorang itu berdosa kalau ia mengabaikan tanggungannya.” (RS294; Abu Daud)
M93. Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w., baginda bersabda:
“Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah. Dan mulakan dengan sesiapa yang ditanggungmu.” (RS296; Bukhari)
No comments:
Post a Comment